Langsung ke konten utama

KEAJAIBAN MENULIS PART 3

Menggali ingatan lama, menilik kembali masa lalu ketika masih berstatus mahasiswa. Ternyata penulis telah lama menyukai dunia tulis menulis. Memang belum sampai hingga tahap membuat buku ataupun mengirimkan tulisan ke media cetak,tetapi paling tidak dari beberapa karya penulis, telah memberikan keuntungan tersendiri bagi diri penulis.

Di tingkat perguruan tinggi, lomba karya tulis ilmiah mahasiswa (LKTIM)merupakan ajang perlombaan bergengsi di tingkat mahasiswa selain lomba pemilihan mahasiswa berprestasi. Mulai dari tingkat yang diselenggarakan oleh universitas hingga tingkat nasional, banyak sekali pilihan LKTIM yang dapat diikuti oleh mahasiswa se Indonesia. Program kreativitas Mahasiswa adalah salah satu lomba karya tulis paling bergengsi yang sering dilirik oleh setiap mahasiswa. Selain karena diselenggarakan oleh DIKTI, jika lolos maka akan memperoleh uang pembinaan yang terbilang besar. Pekan ilmiah tingkat Nasional (PIMNAS) pun dapat diikuti jika berhasil hingga tahap akhir.

Berbekal pengetahuan selama mengikuti UKM Penelitian (ekstra kurikuler untuk mahasiswa bidang penelitian), penulis telah beberapa kali mengikuti berbagai lomba karya tulis. Dimulai dari tingkat universitas, provinsi hingga nasional. Dan alhamdulilah, telah ada beberapa karya yang berhasil meraih juara dan didanai oleh penyelenggara lomba. Dimulai dari LKTIM tingkat universitas yang berhasil meraih juara 3, Program kewirausahaan dan pengabdian masyarakat oleh provinsi Jawa tengah yang berhasil lolos dan didanai penelitiannya, serta PKM DIKTI yang juga berhasil didanai program penyelenggaraan nya. Meskipun belum bisa meraih juara nasional, paling tidak dari beberapa karya yang penulis lombakan, penulis mendapatkan sejumlah besar uang pembinaan dan penghargaan.

Melalui tulisan, banyak keuntungan yang penulis bisa raih. Uang pembinaan yang didapatkan, digunakan oleh penulis untuk biaya kuliah selama 4 tahun program sarjana. Bahkan, untuk kegiatan penelitian skripsi sendiri, penulis tidak mengeluarkan uang pribadi sedikitpun, karena rancangan skripsi yang penulis buat, penulis ajukan dalam program hibah skripsi tingkat universitas. Dan beruntung bagi penulis, rancangan skripsi tersebut diterima dan semua biaya penelitian skripsi penulis ditanggung penuh dari pihak LPPM universitas. Keajaiban menulis benar-benar dirasakan oleh penulis saat itu. Hampir selama menyelesaikan perkuliahan di tingkat sarjana, tidak ada uang pribadi yang keluar guna biaya kuliah. Semuanya telah tercukupi dari uang pembinaan yang diperoleh penulis ketika menjuarai lomba.

Tidak berhenti sampai disitu, ketika ingin melanjutkan kuliah magister, penulis berupaya untuk mencari program beasiswa magister. Saat itu yang menawarkan program beasiswa adalah DIKTI . Salah satu persyaratannya adalah menulis rancangan proposal tesis model penelitian dan pengembangan (R&D). Penulis mencoba untuk berkarya lagi agar dapat memperoleh beasiswa tersebut. Rancangan proposal tesis ditulis sesuai dengan aturan dari DIKTI. Dan rasa syukur penulis rasakan kembali ketika pengumuman beasiswa itu keluar. Nama penulis terpampang di daftar penerima beasiswa kuliah program magister. Hanya bermodalkan sebuah karya tulisan ilmiah berupa rancangan tesis, penulis dapat merasakan kuliah S2 gratis tanpa biaya sedikitpun selama 2 tahun perkuliahan. Bahkan semua rangkaian kegiatan penelitian tesis juga dibiayai  oleh  universitas dari mendapatkan program Hinah tesis tingkat universitas. Keajaiban menulis dirasakan kembali oleh penulis.

Dari sini, penulis benar-benar mulai mencintai dunia tulis menulis. Hal ini karena, lewat tulisan, penulis bisa menyelesaikan program sarjana dan magister gratis tanpa mengeluarkan uang pribadi sedikitpun. penulis tetap akan terus belajar untuk dapat menulis lebih bagus dan bagus lagi. Karena setiap torehan kata yang dituliskan, akan memberikan suatu keajaiban tersendiri bagi penulisnya.

Semarang
8 Ramadhan 1441 H

Komentar

  1. Wowww...bu nora...sungguh luarrrr biasaa...prestasinya mengagumkan

    BalasHapus
  2. Woow ....emejiiiing. Memanfaatkan dan mensyukuri kelebihan dr Allah.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FINALLY,,,DONE

Berawal dari bulan Maret yaitu semenjak pandemi dimulai, dimulai juga menimba ilmu secara online di grup belajar menulis yang diampu oleh om Jay, blogger ternama Nasional. Meskipun WFH dilakukan, kreatifitas dan inovasi harus tetap berjalan. Grup belajar menulis secara online menjadi pilihan. Banyak materi penulisan yang dipaparkan di grup belajar ini. Semuanya dikupas tuntas oleh para penulis ternama Indonesia. Sebut saja Akbar Zainuddin dan Munif Chatib. Siapa sih yang tidak mengenal beliau berdua. Buku karangan beliau menjadi best seller di beberapa toko buku besar. Beliau berdua hanyalah sedikit dari narasumber yang memberi paparan di pelatihan menulis online ini. Masih banyak narasumber yang hebat dan ternama yang bersedia memberikan ilmunya tentang dunia penulisan.  Menimba ilmu dari pakarnya langsung memang berbeda. Bahkan, seseorang yang belum pernah sekalipun menulis, setelah mengikuti pelatihan ini pasti akan terkena virus menulis dan mulai menulis. Awalnya pasti tidak lancar

SECARIK PESAN OM JAY, MENULISLAH !!!

Menulis adalah seni merangkai kata menjadi sebuah kalimat, bagaimana membuat kalimat yang cantik sehingga dapat dilirik pembaca, dan bagaimana tulisan yang dihasilkan berhasil menggugah emosi pembaca. Tidak mudah memang.Menghasilkan suatu karya seni tulisan yang indah butuh banyak pengalaman dan jam terbang yang tinggi. Tetapi ini bukan hal yang tidak mungkin. Jika ada keinginan belajar, maka segalanya akan menjadi mungkin. Dari belajar menulis yang paling sederhana, cerita pribadi kita yang bisa kita tulis sebagai curahan hati, cerita apapun itu, entah itu penting atau tidak, tetap lah ditulis. Belajar dari banyak membaca karya orang lain. Ini penting untuk memperkaya diksi kita, mengenal gaya-gaya tulisan berbagai macam penulis, dan bisa juga sebagai latihan untuk memancing emosi kita. Selanjutnya belajar dari yang benar-benar pakar nya menulis. Ini harus ada penghubung yang bisa memfasilitasi kita untuk belajar dari para pakar menulis yang handal. Om Jay, founder komunitas sejuta

TIPS MEMBUKUKAN HASIL RESUME PELATIHAN

Jika dulu kita mendengar kata webinar atau kulwap, pasti sangat asing di telinga kita. Karena tidak dapat dibayangkan, apa bisa pelatihan/workshop/seminar yang dilakukan secara online baik dari YouTube atau WA? Namun, di tengah pandemi seperti sekarang, dimana kerumunan sangatlah dilarang dan masyarakat masih haus akan keilmuan, pelatihan secara online adalah solusi dari permasalahan ini. Saat ini penyelenggaraan webinar sedang digandrungi oleh banyak pihak. Baik yang pelaksanaannya dilakukan oleh instansi maupun pribadi. Semua berlomba-lomba untuk menawarkan acara webinar dengan seabrek manfaat yang didapat. Entah itu yang pelaksanaannya gratis, maupun yang berbayar. Prospek webinar di masa pandemi ini sedang begitu gemilang.  Banyaknya acara webinar yang diselenggarakan, juga memberikan suatu permasalahan. Apakah kita mengikuti webinar tersebut hanya untuk mengejar sertifikat yang ditawarkan atau benar-benar ingin memperoleh ilmu baru. Sebenarnya dua tujuan ini diperbolehkan selama k