Langsung ke konten utama

KARTINI MILENIAL JAMAN NOW



Sejenak meninggalkan cerita si Corona, melirik kalender ternyata sudah memasuki Minggu kedua bulan April. Jika sudah mulai memasuki bulan April, biasanya ada satu momen yang teringat, yaitu peringatan hari Kartini.

Sekilas tentang RA Kartini, beliau merupakan salah seorang pahlawan wanita Indonesia. Kartini dikenal sebagai sosok pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Hal ini karena pada saat itu, adat budaya Jawa dirasakan beliau menghambat kemajuan wanita. Beliau ingin agar wanita memiliki kebebasan belajar, berkarya dan menuntut ilmu. Semua pemikiran beliau ini tertuang dalam buku yang berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang.

Hasil perjuangan Kartini sudah sangat dirasakan oleh wanita sekarang. Pada jaman sekarang, wanita dibebaskan untuk  menuntut ilmu setinggi mungkin dan bekerja dengan posisi  sebagus mungkin. Bahkan wanita yang stay at home atau ibu rumah tangga juga masih dapat berkarya dan belajar. Bagaimana tidak? meskipun dengan memakai pakaian kebesaran emak-emak, alias daster, ibu rumah tangga masih bisa menimba ilmu dan menghasilkan uang sendiri. Mereka tidak lagi hanya berkutat dengan urusan pengasuhan anak, urusan perdapuran, bebersih rumah, cucian baju yang menumpuk, tetapi masih dapat mengupgrade diri dari berbagai macam informasi yang kekinian serta masih dapat bekerja meskipun dari rumah.

Jaman milenial menuntut si ibu berdaster menjadi ibu rumah tangga jaman now dan kekinian. Berkembangnya teknologi dan media sosial saat ini, membuat ibu milenial menjadi melek teknologi dan dapat mengakses berbagai macam informasi tanpa batas. Berbagai macam informasi yang ditawarkan meliputi berita-berita nasional maupun dunia, pendidikan, dunia parenting, lifestyle, dunia anak, aneka kuliner kekinian, bahkan ada juga gosip artis terbaru baik dalam dan luar negeri. Ini akan memberikan efek positif baik bagi ibu sendiri maupun untuk keluarga. Misalkan si ibu yang selalu update mencari informasi tentang ilmu parenting dan dunia anak, maka anak yang diasuh akan lebih spesial dibanding yang lain. Dengan memiliki ilmu parenting, orang tua tidak akan asal-asalan dalam mengasuh si anak. Pengasuhan anak akan disesuaikan berdasarkan usia, karakter, kebutuhan dan perkembangan anak karena perkembangan dan kebutuhan anak jaman sekarang jauh lebih kompleks daripada jaman dulu. Tidak hanya tentang keparentingan, bahkan informasi yang lainpun bisa berguna untuk pengembangan diri si ibu.

Era digital dan teknologi yang berkembang pesat membuat para ibu rumah tangga untuk selalu belajar hal yang baru karena ia tidak ingin merasa tertinggal. Ini yang membuat ibu milenial menjadi seorang fast learner yang hebat dan kekinian. Kebanyakan ibu milenial juga menjadi lebih terbuka dan fleksibel, sehingga mereka cenderung lebih mudah beradaptasi dan bersosialisasi dengan lebih baik. Ini akan membuat pergaulan si ibu tidak hanya berkutat di lingkungan rumah saja tetapi menjadi lebih mengenal banyak orang.

Menghasilkan uang dari rumahpun sangat mungkin dilakukan oleh ibu rumah tangga jaman sekarang. Bekerja jaman now tak melulu harus  dari kantor dan berpakaian serba  rapi ala pegawai kantor. Bahkan dari  rumahpun dengan tetap memakai baju kebesaran daster, si ibu masih tetap bisa bekerja. Banyak media online yang memberikan kemanjaan bagi ibu rumah tangga untuk tetap bisa berkarya dari rumah. Dari YouTube, Instagram, Facebook, online shop, bahkan WA dan line pun bisa dijadikan pilihan para ibu untuk menghasilkan.

Para ibu bisa mulai mencari berbagai tips pembuatan kerajinan untuk souvenir, olahan masakan, ataupun hanya sekedar menjadi reseller suatu produk tertentu. Hasil karya dan produknya tadi dapat diperjualbelikan melalui online shop yang tersedia. Hanya bermodalkan sentuhan jari jemari di smartphone, transaksi jualanpun tetap bisa dilakukan sembari menyelesaikan urusan domestik rumah tangga. Bahkan bagi para ibu yang memiliki hobi fotografi, si ibu dapat merekam berbagai momen unik yang dijumpai untuk kemudian di posting di YouTube atau Instagram pribadi, dan lihat, keajaiban apa yang terjadi. Semakin banyak viewer yang melihat postingan anda, maka semakin anda dikenal dan endorsan pun akan mulai melirik anda. Pundi-pundi rupiahpun akan segera mengalir ke kantong anda. Pekerjaan rumah tangga pun terselesaikan, anak dan suamipun terurus, ilmu baru bertambah dan bonusnya, penghasilan pun bertambah. Itulah ibu rumah tangga jaman sekarang, sosok seorang Kartini yang multitasking, berilmu, berpenghasilan, Kartini kekinian di jaman milenial.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FINALLY,,,DONE

Berawal dari bulan Maret yaitu semenjak pandemi dimulai, dimulai juga menimba ilmu secara online di grup belajar menulis yang diampu oleh om Jay, blogger ternama Nasional. Meskipun WFH dilakukan, kreatifitas dan inovasi harus tetap berjalan. Grup belajar menulis secara online menjadi pilihan. Banyak materi penulisan yang dipaparkan di grup belajar ini. Semuanya dikupas tuntas oleh para penulis ternama Indonesia. Sebut saja Akbar Zainuddin dan Munif Chatib. Siapa sih yang tidak mengenal beliau berdua. Buku karangan beliau menjadi best seller di beberapa toko buku besar. Beliau berdua hanyalah sedikit dari narasumber yang memberi paparan di pelatihan menulis online ini. Masih banyak narasumber yang hebat dan ternama yang bersedia memberikan ilmunya tentang dunia penulisan.  Menimba ilmu dari pakarnya langsung memang berbeda. Bahkan, seseorang yang belum pernah sekalipun menulis, setelah mengikuti pelatihan ini pasti akan terkena virus menulis dan mulai menulis. Awalnya pasti tidak lancar

SECARIK PESAN OM JAY, MENULISLAH !!!

Menulis adalah seni merangkai kata menjadi sebuah kalimat, bagaimana membuat kalimat yang cantik sehingga dapat dilirik pembaca, dan bagaimana tulisan yang dihasilkan berhasil menggugah emosi pembaca. Tidak mudah memang.Menghasilkan suatu karya seni tulisan yang indah butuh banyak pengalaman dan jam terbang yang tinggi. Tetapi ini bukan hal yang tidak mungkin. Jika ada keinginan belajar, maka segalanya akan menjadi mungkin. Dari belajar menulis yang paling sederhana, cerita pribadi kita yang bisa kita tulis sebagai curahan hati, cerita apapun itu, entah itu penting atau tidak, tetap lah ditulis. Belajar dari banyak membaca karya orang lain. Ini penting untuk memperkaya diksi kita, mengenal gaya-gaya tulisan berbagai macam penulis, dan bisa juga sebagai latihan untuk memancing emosi kita. Selanjutnya belajar dari yang benar-benar pakar nya menulis. Ini harus ada penghubung yang bisa memfasilitasi kita untuk belajar dari para pakar menulis yang handal. Om Jay, founder komunitas sejuta

TIPS MEMBUKUKAN HASIL RESUME PELATIHAN

Jika dulu kita mendengar kata webinar atau kulwap, pasti sangat asing di telinga kita. Karena tidak dapat dibayangkan, apa bisa pelatihan/workshop/seminar yang dilakukan secara online baik dari YouTube atau WA? Namun, di tengah pandemi seperti sekarang, dimana kerumunan sangatlah dilarang dan masyarakat masih haus akan keilmuan, pelatihan secara online adalah solusi dari permasalahan ini. Saat ini penyelenggaraan webinar sedang digandrungi oleh banyak pihak. Baik yang pelaksanaannya dilakukan oleh instansi maupun pribadi. Semua berlomba-lomba untuk menawarkan acara webinar dengan seabrek manfaat yang didapat. Entah itu yang pelaksanaannya gratis, maupun yang berbayar. Prospek webinar di masa pandemi ini sedang begitu gemilang.  Banyaknya acara webinar yang diselenggarakan, juga memberikan suatu permasalahan. Apakah kita mengikuti webinar tersebut hanya untuk mengejar sertifikat yang ditawarkan atau benar-benar ingin memperoleh ilmu baru. Sebenarnya dua tujuan ini diperbolehkan selama k