Langsung ke konten utama

FINALLY,,,DONE

Berawal dari bulan Maret yaitu semenjak pandemi dimulai, dimulai juga menimba ilmu secara online di grup belajar menulis yang diampu oleh om Jay, blogger ternama Nasional. Meskipun WFH dilakukan, kreatifitas dan inovasi harus tetap berjalan. Grup belajar menulis secara online menjadi pilihan. Banyak materi penulisan yang dipaparkan di grup belajar ini. Semuanya dikupas tuntas oleh para penulis ternama Indonesia. Sebut saja Akbar Zainuddin dan Munif Chatib. Siapa sih yang tidak mengenal beliau berdua. Buku karangan beliau menjadi best seller di beberapa toko buku besar. Beliau berdua hanyalah sedikit dari narasumber yang memberi paparan di pelatihan menulis online ini. Masih banyak narasumber yang hebat dan ternama yang bersedia memberikan ilmunya tentang dunia penulisan. 

Menimba ilmu dari pakarnya langsung memang berbeda. Bahkan, seseorang yang belum pernah sekalipun menulis, setelah mengikuti pelatihan ini pasti akan terkena virus menulis dan mulai menulis. Awalnya pasti tidak lancar. Namun jika dilakukan secara rutin dan terus-menerus, menulis akan semakin lancar dan enak dibaca. 

Saya adalah salah satu peserta pelatihan menulis secara online ini. Dari awal mendaftar, saya tergabung dalam gelombang 8 pelatihan menulis. Setiap malam kami disuguhi materi penulisan yang berbeda dari para narasumber handal. Selesai materi, kami diminta om  memJay untuk membuat resume hasil pelatihan. Tidak mudah membuat resume. Karena harus mengambil intisari dari materi yang dipaparkan dan dikemas kembali ke dalam bahasa yang menarik dan enak dibaca. Hasil resume ini nantinya harus diposting di blog masing-masing agar dapat dibaca oleh orang lain dan dibukukan. 

Singkat cerita selama kurang lebih 1 bulan, sudah 30 materi dipaparkan oleh para narasumber. Blog juga telah terisi penuh dengan materi penulisan online. Sebelum masuk ke season 2 pelatihan menulis online, om Jay menginfokan agar setiap peserta membukukan hasil resume pelatihan yang telah didapatnya. Ini bukanlah suatu hal yang mudah. Karena bahasa blog haruslah berbeda dengan bahasa ketika tulisan menjadi buku. Sayapun meminta arahan kepada ibu Sri sugiastuti (kita mengenal beliau dengan Bu Kanjeng) untuk membimbing saya membukukan hasil tulisan saya di  blog. Ini karena beliau sudah sangat berpengalaman dalam membukukan hasil tulisan dari blog. Sudah banyak buku karya beliau yang terbit hasil beliau menulis di blog. Belajar dari profesional memang tidak pernah mengecewakan. Sayapun mendapat trik bagaimana harus mengemas dan menyajikan tulisan dari blog kedalam kalimat yang renyah dan lebih enak ketika dibaca. 

2 Minggu hasil resume yang terdokumentasikan di blog melalui proses editing. Ada beberapa hasil resume yang dikurangi, dan ada pula yang ditambah berdasarkan referensi yang sesuai. Setelah proses editing selesai, akhirnya jadilah naskah buku kumpulan resume pelatihan menulis online dibawah bimbingan om Jay dkk. Naskah buku berjudul "JURUS JITU MENULIS DAN BERPRESTASI" sebanyak 204 lembar dan terdiri dari 6 bab besar. Naskah ini mengupas tuntas tentang seluk beluk penulisan, penerbitan, pemasaran buku, dan hal lain yang berhubungan dengan kegiatan tulis menulis.


Proses pembuatan cover buku masih dilakukan secara mandiri dan seadanya sehingga hasilnya masih kurang maksimal. Namun, dari cover yang cerah ini menggambarkan isi hati si penulis yang senang telah berhasil menyelesaikan naskah keduanya dalam kurun waktu yang tidak begitu lama. Tidak lupa pula untuk meminta masukan kembali dan sedikit kata pengantar dari om Jay untuk naskah buku ini. Karena dari beliau lah, saya bisa mengikuti pelatihan menulis online ini dan menjadi tahu ilmu tentang penulisan.
Semoga melalui  naskah solo kedua ini, bisa bekerjasama kembali dengan penerbit mayor Andi Offset dan segera terbit bukunya agar dapat dinikmati oleh semua orang. 











Komentar

  1. Alhamdulillah, selalu yg terbaik my daughter, .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ditunggu hasil resume yang the writer bu Nani,,keren2 materinya..pengen gabung tapi sudah Ndak bisa ya 😞

      Hapus
  2. Alhamdulilah joz Bu Nora sdh jsfi

    BalasHapus
  3. Subhanallah..yg baca ikut senang jadi nya👍

    BalasHapus
  4. Semoga bisa menyusul Bu nora....

    BalasHapus
  5. Alhamdulillah, semoga bisa mengikuti jejaknya bu menerbitkan buku, aamiin

    BalasHapus
  6. Selamat Bu..semoga saya bisa mebyusul

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SECARIK PESAN OM JAY, MENULISLAH !!!

Menulis adalah seni merangkai kata menjadi sebuah kalimat, bagaimana membuat kalimat yang cantik sehingga dapat dilirik pembaca, dan bagaimana tulisan yang dihasilkan berhasil menggugah emosi pembaca. Tidak mudah memang.Menghasilkan suatu karya seni tulisan yang indah butuh banyak pengalaman dan jam terbang yang tinggi. Tetapi ini bukan hal yang tidak mungkin. Jika ada keinginan belajar, maka segalanya akan menjadi mungkin. Dari belajar menulis yang paling sederhana, cerita pribadi kita yang bisa kita tulis sebagai curahan hati, cerita apapun itu, entah itu penting atau tidak, tetap lah ditulis. Belajar dari banyak membaca karya orang lain. Ini penting untuk memperkaya diksi kita, mengenal gaya-gaya tulisan berbagai macam penulis, dan bisa juga sebagai latihan untuk memancing emosi kita. Selanjutnya belajar dari yang benar-benar pakar nya menulis. Ini harus ada penghubung yang bisa memfasilitasi kita untuk belajar dari para pakar menulis yang handal. Om Jay, founder komunitas sejuta

TIPS MEMBUKUKAN HASIL RESUME PELATIHAN

Jika dulu kita mendengar kata webinar atau kulwap, pasti sangat asing di telinga kita. Karena tidak dapat dibayangkan, apa bisa pelatihan/workshop/seminar yang dilakukan secara online baik dari YouTube atau WA? Namun, di tengah pandemi seperti sekarang, dimana kerumunan sangatlah dilarang dan masyarakat masih haus akan keilmuan, pelatihan secara online adalah solusi dari permasalahan ini. Saat ini penyelenggaraan webinar sedang digandrungi oleh banyak pihak. Baik yang pelaksanaannya dilakukan oleh instansi maupun pribadi. Semua berlomba-lomba untuk menawarkan acara webinar dengan seabrek manfaat yang didapat. Entah itu yang pelaksanaannya gratis, maupun yang berbayar. Prospek webinar di masa pandemi ini sedang begitu gemilang.  Banyaknya acara webinar yang diselenggarakan, juga memberikan suatu permasalahan. Apakah kita mengikuti webinar tersebut hanya untuk mengejar sertifikat yang ditawarkan atau benar-benar ingin memperoleh ilmu baru. Sebenarnya dua tujuan ini diperbolehkan selama k