Langsung ke konten utama

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI ANAK SEJAK DINI

Kegiatan membaca pada dasarnya adalah suatu kegiatan untuk memperoleh informasi dari bahan bacaan yang dibaca. Banyak bahan bacaan yang dapat dijadikan tempat sebagai sarana kegiatan membaca, seperti buku, koran, majalah, bahkan semakin berkembangnya teknologi, kegiatan membaca beralih kepada membaca secara digital. Artinya bahan bacaan tidak ada dalam bentuk nyata melainkan dalam bentuk Maya yang dapat diakses melalui internet. Banyaknya bahan bacaan baik digital maupun konvensional ternyata tidak diimbangi dengan tingginya minat baca masyarakat. Ini karena kebiasaan masyarakat kita yang lebih senang menunggu untuk mendapatkan informasi daripada mencari informasi. 

Gerakan literasi sebenarnya sudah mulai digalakkan pemerintah beberapa waktu lalu. Mulai berliterasi di lingkungan masyarakat, sekolah hingga di keluarga. Namun,  upaya untuk menumbuhkan kecintaan akan kegiatan membaca, akan lebih efektif jika dimulai dari lingkungan keluarga. Orang tua dapat memperkenalkan buku sejak dini kepada anak. Bahkan sejak bayi pun, anak sebenarnya sudah dapat diperkenalkan buku. Meskipun belum bisa membaca, setidaknya si anak dapat mendengarkan orang tuanya bercerita. Akan lebih bagus jika kegiatan membaca pada anak menggunakan buku-buku bergambar. Karena sembari bercerita, orang tua dapat menunjukkan gambar-gambar yang ada dalam buku tersebut. 

Untuk pemilihan buku bacaan anak, sebaiknya berikan kewenangan penuh kepada si anak. Apakah anak suka tentang cerita hewan , kerajaan, robot atau yang lain, minta mereka untuk memilihnya sendiri. Dengan demikian, tidak ada lagi alasan untuk tidak suka membaca karena mereka diberikan kewenangan tersendiri untuk memilih bacaan favoritnya. Jika di rumah tidak tersedia buku bacaan anak, anak bersama orang tua dapat membuat bukunya sendiri. Kegiatan ini akan jauh lebih bermakna karena orang tua terlibat langsung dalam kegiatan anak. 

Buku kolaborasi ini dapat dibuat dengan membuat cerita fiktif atau imajinatif dari kehidupan nyata, misal cerita tentang hari istimewa, minta pada anak untuk mengemukakan hari istimewa itu apa, apakah hari ketika bisa makan es krim sepuasnya atau hari dimana bisa nonton TV berlama-lama atau mungkin yang lain. Yang terpenting jangan ceritakan cerita takhayul kepada anak. Seperi hantu, setan dan sejenisnya. Lakukan kegiatan ini setiap hari sehingga anak akan terbiasa dengan buku dan kegiatan membaca. Dengan ini, akan tumbuh kecintaan anak pada dunia buku dan membaca.

Pada anak usia dini, kemampuan membaca anak masih belum berkembang maksimal. Ini dikarenakan anak memang belum diperkenalkan cara untuk membaca. Peran orang tua tetap sebagai seorang pembaca yang yang membacakan buku untuk si anak dan anak berperan sebagai pendengar setia orang tua. Namun, ketika dia sudah masuk ke usia yang lebih besar, yaitu kelas 2 atau 3 SD, anak sudah mempunyai kemampuan untuk dapat membaca mandiri. Peran orang tua akan berubah seiring bertambahnya usia anak. Disini peran orang tua lebih sebagai fasilitator yang memfasilitasi bahan bacaan berkualitas untuk si anak. 

Disamping itu, semakin bertambah usia anak, kegiatan membaca tidak hanya sekedar membaca saja. Anak juga perlu diarahkan untuk mampu menceritakan kembali pesan yang dapat  diambil dari cerita dan menganalisis bacaan tadi. Jika banyak buku yang dijadikan bahan bacaan anak, anak dapat diminta untuk menentukan beberapa buku yang saling terkait satu sama lain. Dengan begitu, kemampuan anak tidak  hanya sekedar kemampuan berliterasi, tetapi  kemampuan berliterasi tingkat tinggi. 


Inilah yang sebenarnya ibu Farrah Dina beserta tim dari tangga Edu harapkan untuk kemajuan literasi anak bangsa. Anak tidak hanya memiliki kemampuan literasi yang tinggi, melainkan juga pemahaman yang baik akan bacaannya, serta meningkat kreativitas dan kemampuan berpikir tingkat tinggi nya. Dan kesemuanya itu haruslah dimulai semenjak dini agar pola pikir anak sudah terbiasa untuk berpikir kritis dan kreatif. 

(Contoh buku daring)

Bu Farrah beserta yayasan tangga Edu telah menyediakan banyak buku daring yang dapat diakses di website www.tanggaedu.com. Buku daring ini juga akan dilengkapi dengan lembar kerja aktivitas belajar anak yang dapat digunakan oleh orang tua untuk mengetes kemampuan dasar literasi dan numerisasi anak. Yang lebih penting semuanya itu dapat diunduh gratis melalui website tangga edu. Keberadaan buku daring ini sangat menarik bagi para orang tua di tengah mahalnya buku-buku anak yang berkualitas. Dengan tersedianya buku daring gratis ini, maka orang tua dapat mengajak anak-anak nya untuk melakukan kegiatan membaca dan menganalisis bacaan di rumah bersama. Sehingga dari itu semua diharapkan kualitas pendidikan Indonesia akan meningkat karena berawal dari SDM yang berkualitas. 


DOWNLOAD BUKU dan lembar aktivitas belajar siswa gratis disini https://tanggaedu.com/media-belajar/

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURUS 4R : MENCATATKAN SEJARAH LEWAT TULISAN

Membaca buku sama halnya untuk berbicara dengan orang-orang bijak di masa lalu (Decrates) Setiap manusia ingin dikenang dan dikenal melalui sejarah. Itulah mengapa kita memerlukan sarana untuk mencatatkan diri kita dalam sejarah. Caranya yaitu dengan menerbitkan buku. Menerbitkan buku adalah cara kita untuk menorehkan segala perasaan dan pikiran kita akan sesuatu  ke dalam sebuah tulisan yang dibukukan. Permasalahan utamanya adalah tujuan akhir kita terletak pada menerbitkan buku atau membuat buku. Karena dua hal ini terlihat sama, namun berbeda esensinya.  Membuat buku dapat dilakukan oleh semua orang, tetapi tidak semua orang dapat menerbitkan buku. Memang, sekarang ini banyak cara untuk menerbitkan buku secara mandiri dan lebih mudah tentunya, namun untuk menerbitkan buku di penerbit besar yang berskala nasional, tidak semua orang dapat melakukannya. Hanya karya tulisan terbaiklah yang dapat dilirik oleh penerbit-penerbit besar berskala nasional. Namun, jangan ja...

TIPS MEMBUKUKAN HASIL RESUME PELATIHAN

Jika dulu kita mendengar kata webinar atau kulwap, pasti sangat asing di telinga kita. Karena tidak dapat dibayangkan, apa bisa pelatihan/workshop/seminar yang dilakukan secara online baik dari YouTube atau WA? Namun, di tengah pandemi seperti sekarang, dimana kerumunan sangatlah dilarang dan masyarakat masih haus akan keilmuan, pelatihan secara online adalah solusi dari permasalahan ini. Saat ini penyelenggaraan webinar sedang digandrungi oleh banyak pihak. Baik yang pelaksanaannya dilakukan oleh instansi maupun pribadi. Semua berlomba-lomba untuk menawarkan acara webinar dengan seabrek manfaat yang didapat. Entah itu yang pelaksanaannya gratis, maupun yang berbayar. Prospek webinar di masa pandemi ini sedang begitu gemilang.  Banyaknya acara webinar yang diselenggarakan, juga memberikan suatu permasalahan. Apakah kita mengikuti webinar tersebut hanya untuk mengejar sertifikat yang ditawarkan atau benar-benar ingin memperoleh ilmu baru. Sebenarnya dua tujuan ini diperbolehkan sela...

PEMILIHAN MEDIA YANG TEPAT SELAMA DARING

Pembelajaran daring atau pembelajaran dalam jaringan adalah proses pembelajaran yang dilakukan tanpa adanya tatap muka secara langsung antara satu orang dengan orang yang lain di suatu tempat tertentu. Dengan kata lain, pembelajaran ini dilakukan dengan memanfaatkan internet sebagai medianya. Banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan pembelajaran daring, mulai dari aplikasi untuk video conference, chat group online, video online, serta pemberian tugas dan evaluasi secara online. Tidak hanya digunakan sebagai media pembelajaran, aplikasi daring ini juga dapat digunakan pada berbagai acara, misalnya seminar, rapat, pelatihan, ataupun sekedar ngobrol santai dengan beberapa teman pun dapat dilakukan dengan aplikasi ini. Sekarang ini, pertemuan apapun dapat dilakukan dengan mudah, fleksibel, kapanpun dan di manapun. Banyak manfaat yang dapat diambil dari pembelajaran daring ini. Kita dapat secara bebas bertemu dan belajar tanpa terbatas ruang dan waktu. Siswa dan guru yang d...