Langsung ke konten utama

TUMBANG

Hari ini hari terakhir PAT online. Namun dengan sangat terpaksa tidak dapat melaksanakan tugas seperti biasanya. Badan tumbang, sedari pagi lemes dan pusing melanda. Pagi-pagi sudah mengirim WA ke bapak kepala sekolah dan ibu sama kurikulum untuk mohon ijin tidak dapat ke sekolah. Alhamdulillah beliau berdua memahami. Untung soal untuk pagi ini sudah saya cicil kemarin. Hanya tinggal editing sedikit. Cukuplah waktunya untuk diupload sebelum jam PAT mapel pertama dimulai.

Meskipun di rumah dan sedang kurang enak badan, tak lantas enak-enakan untuk tiduran. Tugas negara harus tetap terlaksana. Membuatkan sarapan untuk duo krucils dan si ayah dan beberes lainnya. Meskipun sudah dibantu si ayah, tapi tidak serta merta berdiam diri tidak melakukan apapun. Selesai semua kegiatan, minta tolong ayah untuk dipijat dan dikerokin. Lumayan lah,,agak enteng, namun masih aneh rasanya badan. Jam 9 si kecil minta tidur. Saya temani tidur juga. Biar badan segera enakan. Sebelum dhuhur sudah terbangun karena si kakak pulang. Dari pagi dia di tempat neneknya di samping rumah untuk bermain. Si ayah juga pulang rumah. Dari tadi ke rumah pak Dhe di daerah pedurungan untuk membahas acara nikahan adik kami. Untungnya ayah pulang membawa soto daging dan gorengan. Lumayan, tidak perlu repot masak untuk makan siang. Cukup membuatkan makan siang anak-anak dan masak nasi saja.

Selesai makan semua, waktunya istirahat. Si kecil sudah ribut minta tidur. Tidak lupa aku minum vitamin C. Sebenarnya ingin minum obat, tapi urung dilakukan karena setelah ini masih menyusui. Nanti malam saja kalau si kecil sudah terlelap. Sebenarnya ingin ikut mendengarkan om Jay memaparkan materi,cuma kalau dipaksakan takut tidak sembuh-sembuh sakitnya. Ikut istirahat siang saja. Semoga nanti bangun tidur sudah jauh lebih enak agar nanti malam siap tempur lagi untuk editing naskah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SECARIK PESAN OM JAY, MENULISLAH !!!

Menulis adalah seni merangkai kata menjadi sebuah kalimat, bagaimana membuat kalimat yang cantik sehingga dapat dilirik pembaca, dan bagaimana tulisan yang dihasilkan berhasil menggugah emosi pembaca. Tidak mudah memang.Menghasilkan suatu karya seni tulisan yang indah butuh banyak pengalaman dan jam terbang yang tinggi. Tetapi ini bukan hal yang tidak mungkin. Jika ada keinginan belajar, maka segalanya akan menjadi mungkin. Dari belajar menulis yang paling sederhana, cerita pribadi kita yang bisa kita tulis sebagai curahan hati, cerita apapun itu, entah itu penting atau tidak, tetap lah ditulis. Belajar dari banyak membaca karya orang lain. Ini penting untuk memperkaya diksi kita, mengenal gaya-gaya tulisan berbagai macam penulis, dan bisa juga sebagai latihan untuk memancing emosi kita. Selanjutnya belajar dari yang benar-benar pakar nya menulis. Ini harus ada penghubung yang bisa memfasilitasi kita untuk belajar dari para pakar menulis yang handal. Om Jay, founder komunitas sejuta

KIAT MEMBUKUKAN LAPORAN PTK

Karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil dari penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan (Wikipedia). Terdapat berbagai macam karya ilmiah, diantaranya hasil seminar atau workshop, laporan penelitian, makalah, artikel atau jurnal penelitian dan lainnya. Skripsi, tesis, dan disertasi pun tergolong jenis karya ilmiah. Apapun tipe penelitian yang dilakukan, baik penelitian tindakan kelas (PTK), penelitian dan pengembangan (R&D), penelitian kualitatif ataupun penelitian eksperimen, jika dibuat dalam bentuk laporan penelitian maka disebut karya ilmiah. Salah satu jenis laporan penelitian yang sering dibuat oleh pengajar  adalah laporan penelitian tindakan kelas (PTK). PTK adalah suatu penelitian yang dilakukan dalam rangka untuk memperbaiki pembelajaran di dalam kelas.  Penelitian ini biasanya dilakukan oleh pengajar yang in

MENCIPTAKAN PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DARI RUMAH

Wabah Covid 19 yang belum tau kapan meredanya, membuat banyak pihak bertanya-tanya, kapan kondisi akan kembali normal seperti biasa? Tak terkecuali bagi dunia pendidikan. Selama pandemi Covid 19 menyerang, kegiatan di bidang pendidikan seakan lumpuh. Banyak kebijakan yang akhirnya membuat sektor ini mengambil langkah yang dilematis. Di satu sisi, melaksanakan anjuran dari pemerintah yang mengharuskan adanya social dan physical distancing guna menekan penyebaran virus Covid 19. Tapi di sisi lain, pembelajaran harus tetap terlaksana. Hak siswa untuk mendapatkan pengajaran harus tetap diterima. Akhirnya jalan tengahpun dilakukan. Pembelajaran jarak jauh dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan ini. Namun pertanyaannya, bagaimana membuat pembelajaran yang efektif selama PJJ? Keputusan pelaksanan PJJ yang serba mendadak, membuat para pelaku pendidikan sangat tidak siap. Tidak hanya guru dan siswa, orang tua, kepala sekolah hingga pengambil kebijakan pendidikan lainnyapun mau tidak mau haru