Karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil dari penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan (Wikipedia). Terdapat berbagai macam karya ilmiah, diantaranya hasil seminar atau workshop, laporan penelitian, makalah, artikel atau jurnal penelitian dan lainnya. Skripsi, tesis, dan disertasi pun tergolong jenis karya ilmiah. Apapun tipe penelitian yang dilakukan, baik penelitian tindakan kelas (PTK), penelitian dan pengembangan (R&D), penelitian kualitatif ataupun penelitian eksperimen, jika dibuat dalam bentuk laporan penelitian maka disebut karya ilmiah. Salah satu jenis laporan penelitian yang sering dibuat oleh pengajar adalah laporan penelitian tindakan kelas (PTK). PTK adalah suatu penelitian yang dilakukan dalam rangka untuk memperbaiki pembelajaran di dalam kelas.
Penelitian ini biasanya dilakukan oleh pengajar yang ingin memperbaiki mutu belajar siswanya di dalam kelas sehingga pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar siswa. Banyak modifikasi yang dapat dilakukan guna perbaikan proses pembelajaran. Modifikasi media, metode, dan model pembelajaran bahkan pengembangan instrumen penelitian dapat dijadikan acuan untuk melakukan penelitian PTK dalam kelas.
Laporan PTK yang sudah dibuat dan dipublikasikan biasanya hanya diubah ke dalam bentuk jurnal penelitian ilmiah. Padahal dari laporan PTK ini dapat menghasilkan karya lain berupa buku. Dengan demikian, karya ini tidak hanya dibaca oleh kalangan tertentu saja melainkan dapat dikonsumsi oleh semua kalangan pembaca.
(Laporan PTK versi Buku)
Menurut Bu Hati, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk membukukan laporan PTK kita. Hal tersebut antara lain :
- Dalam mengubah PTK menjadi buku, penting sekali memperbanyak isi materi variabel bebasnya. Kita dapat menentukan perluasan materi tersebut berdasarkan kata kunci judul buku kita. Dengan kata lain, PTK yang diubah menjadi buku berarti lebih memperluas isi bacaannya berdasarkan sumber yang relevan. Misalkan judul implementasi *Media stereofoam pembelajaran Organisasi kehidupan untuk meningkatkan kreativitas*, maka yang harus dikembangkan adalah tentang Media (Pengertian, manfaat, jenis), Pembelajaran (materi tentang belajar mengajar), Kreativitas (diberi pengertian dan lainnya).
- Hilangkan penyematan kata-kata PTK yang ada di bagian pendahuluan PTK.
- Pada PTK versi buku, selain diberikan penjabaran tentang materi dari judul PTK yang dibuat, juga dapat diulas mengenai materi lain, misalnya tentang pengenalan PTK (pengertian PTK, metode PTK, teknik penulisan PTK, dan lainnya).
- Boleh memasukkan data berupa grafik ke dalam PTK versi buku. Ini merupakan bukti bahwa PTK tersebut benar-benar telah dilaksanakan. Hanya saja cara penyajiannya dibedakan dengan PTK versi laporan. Data ini dapat dijelaskan ke dalam bagian aplikasi atau pelaksanaan di kelas.
- Secara kebahasaan dan penyajian, PTK versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan. Susunan dan gaya tulisan bebas terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide dan kreativitas masing-masing sesuai dengan pengalaman dan bahan bacaannya. Semakin literatnya penulis maka akan semakin oke buku yang dia tulis. Hal ini karena membaca, berpikir dan menulis adalah satu rangkaian literasi yang tidak dapat dipisahkan. Selain itu, kita harus mengupayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap, dan mengena apabila menjadi PTK kita diubah menjadi buku.
- Laporan PTK yang dibukukan, haruslah yang sudah dipublikasikan, minimal tingkat sekolah atau MGMP di wilayah masing-masing.
- PTK versi buku minimal harus 70 halaman dalam bentuk format A5.
Agar karya ilmiah kita memiliki manfaat yang lebih, maka dapat diubah ke dalam bentuk buku. Fungsinya agar dapat dibaca oleh para pengajar lainnya. Ini lebih baik daripada berbagi file laporan PTK kita. Jika karya ilmiah kita dibukukan, selain memberikan manfaat dalam berbagi ilmu, buku PTK karya kita juga akan memiliki ISBN. Ini sangat penting dan mungkin dibutuhkan bagi pengajar untuk menambah nilai angka kredit. Selian itu, karya kita juga tidak akan lekang oleh waktu tentang kebermanfaatannya.
Lanjut ibu nora.. Ptk di jadikan buku..
BalasHapusInsyallah Bu,, menyelesaikan naskah lain dulu,,😊
HapusBu Noraaaa, mantabs Buuu
BalasHapusTerima kasih 😊
HapusJoz lengkap materinya. Terbitkan buku PTK nya. Mampir ke cakinin.blogspot.com
BalasHapusSiap BW 😊
HapusSuper
BalasHapusKeren, terima kasih ilmunya..Lengkap.
BalasHapusMantap
BalasHapusTulisan yang sangat menginspirasi
BalasHapusTerimaksih banyak atas ilmu yang ibu berikan sungguh sangat bermanfaat Bu🙏
BalasHapuswow, keren bu
BalasHapusTks bu, jadi tau kiat membukukan PTK
BalasHapusTambah menarik pelatihannya👍👆👆
BalasHapusTerimakasih atas ilmunya bu Nora
BalasHapussangat meninspirasi bu tulisannya
BalasHapusSemoga dpt mengikuti jejak mbah nora yg cantik lagi pinter
BalasHapusInsyaAllah Bu, saya akan memcobanya kebetulan ada PTK yg sydah di publikasikan. Di jurnalkan. Mohon bantuannya ya Bu....Terima kasih sudah berbagi ilmu. Sangat bermanfaat sekali.
BalasHapusSemoga saya bisa. Aamiin.
Semoga sy bisa mengikuti
BalasHapus